intan permata dewi

Sabtu, 01 Oktober 2011

quote

pas kita udah punya suatu keinginan, kita kuat untuk terus mengejar apa yang kita inginkan itu. sampai apapun rela kita lakukan. banyak banget pilihan yang lebih baik, tapi kita tetep bertahan dengan pilihan yang utama itu. mengejar, terus kita kejar.

sampai akhirnya tibalah waktu menentukan untuk kita memiliki apa yang kita kejar tersebut. pada awalanya pasti kita sangat senang memiliki apa yang kita inginkan. Tapi kita bingung apa yang harus kita lakukan dengan apa yang kita miliki tersebut. Karna itu hal yang sangat diinginkan jelas pasti kita menjaganya dengan sangat ketat. bukan karna kita terlalu berlebihan tapi karna kita tak mau kehilangan hal itu.

seperti apa yang orang selalu katakan, sekuat kamu menjaga, sekeras kamu bertahan. tetap tuhan dengan takdirNYA lah yang menentukan.

"sekejap hal yang kita inginkan itu hilang ditelan realita". sedih? wajar karna kita kehilangan hal yang sangat berharga dalam hidup kita.

jadi pada intinya memang lebih senang ketika kita mengejar asa yang kita mau, karna pada saat itu kita memiliki motivasi. tapi setelah kita memilikinya kita malah bingung sendiri karna benar-benar harus menjaganya. ketika kita kehilangan hal itu, kita pasti merasa itu hal paling tragis yang pernah terjadi. karna kita mengingat perjuangan kita selama ini. dan kalau dulu kita pernah mendapatkan hal itu berarti tidak menutup kemungkinan untuk kita mengulang semua dari awal dan merencanakan apa yang harus dilakukan selanjutnya agar kita tak kehilangan mimpi kita untuk kedua kalinya.

be optimistic !!

Label:

perumpamaan

bagaikan lilin yang terhembus angin
butuh api untuk menghidupinya lagi
akankah ada api terus berkobar?
tidaklah jawabnya,
lambat laun kan meredup walau kita tak ingin

hembusan angin bertiup lembut
tapi ternyata tetap waktulah yang menentukan
ketika hembusan lembut itu terus bertiup
redup yang kan kita dapatkan pada lilin

banyak waktu yang kita butuhkan
agar lilin bisa hidup kembali
karna lilin akan hidup oleh api
dan api akan ada ketika kita mencoba menciptakannya

yang sekarang dipertanyakan.
adakah "WAKTU UNTUKKU" agar bisa kita menciptakan api?
lalu kita hidupkan lilin itu kembali

fakta

teruntai pertama dalam subuah senyuman manis
seketika terjerat tatapan
dan beribu harapan mulai terlontar dengan tak enggan
semua awal begitu tentram

tersentak, terusik ketika sadar
cinta sejati terhalang impian di masa silam
berbisik pada pikiran meski hati tak kuasa
menahan lara hati yang menantang

sedih, pilu datang tak terhalang
menatap harapan yang sudah hilang
ditinggal pergi sang pemberi impian