intan permata dewi

Sabtu, 01 Oktober 2011

quote

pas kita udah punya suatu keinginan, kita kuat untuk terus mengejar apa yang kita inginkan itu. sampai apapun rela kita lakukan. banyak banget pilihan yang lebih baik, tapi kita tetep bertahan dengan pilihan yang utama itu. mengejar, terus kita kejar.

sampai akhirnya tibalah waktu menentukan untuk kita memiliki apa yang kita kejar tersebut. pada awalanya pasti kita sangat senang memiliki apa yang kita inginkan. Tapi kita bingung apa yang harus kita lakukan dengan apa yang kita miliki tersebut. Karna itu hal yang sangat diinginkan jelas pasti kita menjaganya dengan sangat ketat. bukan karna kita terlalu berlebihan tapi karna kita tak mau kehilangan hal itu.

seperti apa yang orang selalu katakan, sekuat kamu menjaga, sekeras kamu bertahan. tetap tuhan dengan takdirNYA lah yang menentukan.

"sekejap hal yang kita inginkan itu hilang ditelan realita". sedih? wajar karna kita kehilangan hal yang sangat berharga dalam hidup kita.

jadi pada intinya memang lebih senang ketika kita mengejar asa yang kita mau, karna pada saat itu kita memiliki motivasi. tapi setelah kita memilikinya kita malah bingung sendiri karna benar-benar harus menjaganya. ketika kita kehilangan hal itu, kita pasti merasa itu hal paling tragis yang pernah terjadi. karna kita mengingat perjuangan kita selama ini. dan kalau dulu kita pernah mendapatkan hal itu berarti tidak menutup kemungkinan untuk kita mengulang semua dari awal dan merencanakan apa yang harus dilakukan selanjutnya agar kita tak kehilangan mimpi kita untuk kedua kalinya.

be optimistic !!

Label:

Selasa, 28 Juni 2011

BERHARAP MATI

yang kini terlintas dibenakku hanyalah menunjukan akan kematian,,
bengis pisau mengiris batin kau lakukan sejenak,,
tingkah polah, perkataan kau lontarkan seakan tak bermakna
tanpa melihat luka sayatan yang kau goreskan.

berontak kata inginku lakukan ,
berontak sikap ingin ku tunjukan
tapi aku seakan tak bedaya
menahan perih luka di dada.

manis madu kupersembahkan
mengisahkan sebuah pengertian
berharap berharga bagaikan berlian
tapi lambaian tanganlah yang kau berikan

hempasan lembut yang kurasa dulu
ternyata menyimpan sejuta belati
mengiris perlahan tanpa henti
lambat laun kian menyiksa
dan harapan tersisa kini hayalah KEMATIAN .

Label: